Friday, November 30, 2012

Hubungan Manusia dengan Alien

Mass Contact - kisah perjumpaan manusia dengan koloni alien di Italia

Sebenarnya, saya tidak begitu menyukai misteri tentang UFO. Saya lebih menyukai misteri Kriptozologi. Namun, UFO adalah sebuah misteri yang tidak bisa disangkal paling banyak menimbulkan kontroversi. Apakah kita, umat manusia hanya sendirian di alam semesta yang begitu luas ? Saya mendengar berita bahwa pemerintah Perancis akan segera mengungkapkan dokumen rahasia keberadaan alien di tengah manusia. Sebelum pengungkapan itu tiba, simaklah kisah ini yang berasal dari sebuah buku berjudul "Mass Contact", kisah perjumpaan sekelompok manusia dengan koloni alien di Italia. Kisah para "Men in Black" di dunia nyata.


Buku ini dirilis di Italia beberapa tahun yang lalu dan pada tahun 2009 ini versi bahasa Inggrisnya dirilis di Amerika. Buku berjudul "Contattismi di Massa" atau "Mass contact" ini ditulis oleh Stefano Breccia, seorang ufolog yang terkenal dari Italia dengan latar belakang insinyur kelistrikan dan pernah menjadi dosen di Universitas-universitas Italia dan luar Italia. Buku ini menceritakan kisah luar biasa tentang adanya sebuah koloni alien yang menghuni markas rahasia di bawah tanah Italia. Koloni ini menjalin hubungan dengan warga Italia dari tahun 1956 hingga 1978.

Breccia telah menyelidiki kisah ini selama beberapa dekade dimana dalam penyelidikannya ia menemui para saksi utama yang langsung berhubungan dengan para alien tersebut, termasuk Bruno Sammaciccia, seorang ilmuwan Italia yang terkenal dengan gelar dibidang psikologi dan telah menulis lebih dari 160 buku.

Sammaciccia mengatakan bahwa ia mengalami perjumpaan fisik dengan ekstra terestrial selama beberapa dekade. Seorang ufolog terkemuka Italia bernama Dr. Roberto Pinotti yang menulis kata pengantar buku ini menyatakan bahwa ia secara pribadi mengetahui kisah persahabatan antara Sammaciccia dengan para alien. Buku ini kedengarannya seperti dongeng atau sebuah episode dari film science fiction. Namun penulis buku ini melampirkan bukti-bukti yang cukup meyakinkan.

Beberapa foto yang diambil dengan objek berupa UFO dan ekstra terestrial termasuk yang berkualitas terbaik. Saksi yang dikatakan terlibat dalam buku ini termasuk tokoh-tokoh terkemuka dari Italia dan Eropa. Dan dokumentasi yang ditampilkan di buku ini menjadikan buku ini sebagai sebuah kisah paling menakjubkan dalam sejarah hubungan alien dan umat manusia.

Dalam kata pengantarnya, Dr Pinotti mendeskripsikan rasa takjubnya ketika ia mendengar profesornya, Bruno Sammaciccia, berbicara mengenai ekstra terestrial. Saat itu, tahun 1969, ia sedang menjalani ujian tesis akhir doktoralnya di Universitas Florence. Ketika ia menyinggung kepada profesornya bahwa ia memiliki ketertarikan dengan UFO, profesornya berkata kepada Pinotti : "Apakah engkau menyadari bahwa ada markas bawah tanah alien di dekat Pescara."

Pinotti kemudian menyadari bahwa profesornya adalah salah seorang anggota perkumpulan rahasia yang memiliki misi untuk membantu para alien di bumi. Perkumpulan ini mereka sebut dengan nama "Friendship", "Freundshaft", "Amitiè" atau "Amicizia".

Pinotti juga mengkonfirmasi bahwa "sekelompok alien yang berwajah seperti manusia dari galaksi yang jauh telah membangun sebuah markas dengan struktur bawah tanah raksasa di sepanjang pantai laut Adriatic.

Hanya karena kematian Sammaciccio di tahun 2003-lah yang membuat Pinotti mau membeberkan semua ini ke publik. "Aku menyadari bahwa inilah tugasku untuk berkontribusi terhadap kebenaran sebanyak mungkin yang aku bisa." Katanya.

Kisah mass contacts bermula pada tahun 1956 ketika Bruno Sammaciccia dan dua orang temannya bertemu dengan dua orang yang mengaku bahwa mereka adalah alien. Satu diantaranya memiliki tinggi 2 meter lebih sedang satu lagi sekitar 1.5 meter. Sammaciccia dan temannya pada awalnya meragukan cerita mereka hingga mereka dibawa ke markas rahasia itu dan dipertemukan dengan alien-alien yang lain. Mereka melihat para alien itu mendidik anak-anak mereka dengan teknologi-teknologi canggih, mereka juga melihat pesawat luar angkasa yang digunakan oleh mereka dan dalam salah satu kesempatan, mereka bahkan melihat ada seorang alien yang memiliki tinggi sekitar 6 meter.

Setelah yakin bahwa mereka telah mengadakan kontak dengan para alien, Sammaciccia dan teman-temannya mulai membantu para alien itu. Mereka membantu memasok bahan makanan dan material lainnya untuk dibawa ke markas rahasia itu. Setiap bulan dua truk penuh dengan bahan makanan disalurkan ke markas-markas yang berbeda-beda di seluruh Italia.

Jumlah anggota perkumpulan "friendship" semakin membesar sejalan dengan waktu. Mereka memiliki tugas utama membantu mempersiapkan umat manusia untuk menerima kehadiran para alien di muka bumi ini. Sammaciccia menyebut teman aliennya dengan sebutan W56. "W" berasal dari tanda Victory, sedangkan "56" adalah tahun awal pertemuan mereka.

Breccia, penulis buku ini mengatakan bahwa ia telah bertemu secara pribadi dengan sekitar 80 orang yang terlibat dalam perkumpulan itu dan mewawancari mereka secara langsung. Kebanyakan warga negara Italia, namun ada juga beberapa yang berasal dari negara lain.

Banyak dari para alien itu dengan mudah membaur dengan manusia dan bahkan mereka juga memiliki pekerjaan normal seperti manusia umumnya. Kisah ini sama persis dengan film Men in Black yang kita saksikan di Bioskop. Bahkan sebenarnya beberapa warga Amerika Serikat telah lama menyatakan bahwa ada alien yang hidup di tengah kita.

Sammaciccia kemudian menceritakan adanya sebuah konflik antara dua kelompok alien yang sama-sama mencoba untuk mempengaruhi masa depan manusia. Faksi yang mempromosikan persahabatan, yaitu faksinya Sammaciccia (W56), mempromosikan kesatuan kosmik dan perkembangan etika. Sedangkan faksi yang lain mempromosikan pengembangan teknologi berapapun harganya. Faksi kontra ini disebut Sammaccicia dengan sebutan CTR (Contraries).

Konflik ini kemudian memicu perpecahan diantara kelompok alien itu hingga akhirnya markas rahasia mereka dihancurkan pada tahun 1978. Mereka yang selamat harus segera meninggalkan bumi namun berjanji untuk kembali lagi di masa depan ketika umat manusia siap untuk sebuah hubungan dengan para ekstra terestrial.

Kisah di dalam buku ini sepertinya merupakan sebuah konfirmasi dari kisah UMMO yang banyak diragukan kebenarannya. Ummo adalah sebuah kelompok ras alien yang selama beberapa dekade disebut mengirimkan surat kepada para ilmuwan yang tinggal di Italia, Perancis, Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya. Surat-surat itu berisi tulisan-tulisan yang memuat pengetahuan dan teknologi super maju. Para ilmuwan yang menerima surat-surat tersebut di kemudian hari mengakui bahwa surat-surat tersebut telah membantu mereka menghasilkan penemuan-penemuan yang luar biasa.

Masih saja sukar memverifikasi kebenaran kisah buku ini karena cerita yang beredar hanya berasal dari para saksi yang mengaku menjadi bagian dari "friendship". Namun ada beberapa hal yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk mendukung kebenaran kisah ini :

Pertama, di dalam buku itu, dilampirkan sebuah foto wajah dari alien W56. Apabila ini adalah sebuah kisah bohong, bukankah terlalu berisiko menampilkan wajah seseorang ? apabila ada yang mengenali wajah di dalam foto tersebut sebagai manusia biasa, maka bukankah kisah di dalam buku ini akan runtuh ? Inilah foto dari W56 yang ditampilkan di buku itu :


Kedua, Reputasi Stefano Breccia. Mr. Breccia adalah seorang insinyur dari Abruzzi. Ia memiliki track record yang baik dalam karir akademisnya di banyak univeristas Italia dan Eropa. Apakah mungkin ia rela mengorbankan karirnya demi sebuah kisah bohong ?


Ketiga, Reputasi Prof. Bruno Sammaciccia. Prof Sammaciccia adalah seorang psikolog dan teolog terkenal dari Pescara. Ia menulis banyak buku mengenai berbagai subjek keagamaan seperti mukjizat, relik keagamaan dan ilmu perbandingan agama. Karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan terpajang di berbagai perpustakaan terkemuka dunia. Pada tahun 1982, ia dianugerahi gelar "Man of the year" oleh UNESCO. Ia juga merupakan sahabat dari tokoh-tokoh dunia seperti mendiang Sri Paus Yohanes Paulus II. Beberapa kardinal dari Vatikan bahkan telah menulis kata pengantar untuk buku-bukunya. Agak sukar membayangkan seseorang dengan reputasi seperti itu mengarang sesuatu yang mengada-ngada. Apakah ia mau menghancurkan kredibilitasnya hanya untuk menceritakan sebuah kisah bohong ?

Catatan dari enigma :
Sebenarnya saya telah menulis kisah ini beberapa waktu yang lalu. Namun saya menunda mempublish-nya karena saya belum bisa menemukan foto alien W56 yang disebut ada di dalam buku itu. Dua hari yang lalu, saya mendapatkan foto itu. Mungkin memang butuh waktu sebelum ada seseorang yang meng-upload foto tersebut ke Internet. Didalam buku tersebut disebut ada foto-foto lain yang membuktikan adanya koloni alien tersebut. Saya belum berhasil mendapatkannya. Namun saya berniat untuk terus mencarinya. Apabila saya mendapatkannya, saya akan meng-update artikel ini dan memasang pemberitahuannya di sidebar blog ini. So..keep following this blog.

(bibliotecapleyades.net)

Update 15 Juli 2009
Gambar dibawah ini adalah hasil browsing pembaca yang menemukan foto berwarna dari W56. Berdasarkan analisis sederhana dengan membandingkan tinggi pucuk cemara dengan tinggi badannya, maka dibutuhkan 20 pucuk untuk menyamai tinggi badannya. pucuk pohon cemara dewasa memiliki panjang sekitar 15 cm. jadi perkiraan kasar pria didalam foto tersebut adalah 3 meter. Luar biasa. sesuai dengan deskripsi buku tersebut yang mengatakan bahwa alien yang dijumpai memiliki badan luar biasa tinggi.

Dalam mempelajari masalah UFO, saya sebenarnya lebih suka menekankan pada unsur “Siapa di balik UFO itu” bukan “apa UFO itu”. Tentu kalau menjawab apakah UFO itu, bisa dijawab dengan lebih mudah, yaitu merupakan suatu obyek terbang yang tak dikenal (bila ada obyek tak dikenal di laut dinamakan USO).

Berbicara masalah “siapa di balik UFO” tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan “alien”. Alien jelas merupakan makhluk asing dan non human. Banyak pertanyaan yang diajukan tentang masalah alien (UFO) ini, misalnya:
1. Dari manakah datangnya mereka?
2. Ada alien jenis apa saja?
3. Apakah mereka itu baik atau buruk?
4. Mengapa mereka sering menculik manusia?
5. Apa tujuan mereka terhadap manusia?
6. Adakah kaitan alien dengan sejarah manusia?
7. Bagaimana para nabi menubuatkan masalah alien ini?
8. Adakah hubungan alien (UFO) dengan nubuat tentang akhir jaman?
Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori “alien conspiracy”.
Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini…
Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang
melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.

'Mengenai berita misteri Alien mengunjungi bumi di dalam science fiction dan majalah sudah sering dibahas. Yang menarik ialah topik panas aktual berskala dunia itu sebenarnya sudah sejak dahulu di Tiongkok kuno terdapat catatan yang berkaitan dengan hal tersebut, bahan sejarah ini bagi manusia zaman sekarang juga telah menyajikan bukti dan indikasi bagi penelitian ilmiah terhadap Alien.

Menurut berita koran internet ekonomi Tiongkok, di dalam catatan Notasi Penelusuran Dewa dari zaman Gan Bao - Jin Timur/?? (317-420), juga dicatat tentang sebuah kisah kontak dengan orang planet Mars.

Dikisahkan di negara Wu pada masa Sam Kok (Tiga Negara, tahun 220-280), dari sekelompok anak kecil yang sedang bermain muncul seorang anak yang berwujud aneh, tinggi badan sekitar 1,2 m, mengenakan baju biru, dari kedua matanya terpancar sorotan tajam.

Karena para bocah itu selama ini tidak pernah melihatnya, berduyun-duyun me-ngerumuni dan menanyainya panjang lebar. Anak berbaju biru itu berkata, “Saya bukan orang bumi, melainkan dari planet Mars. Melihat kalian bermain begitu riang gembira, sengaja turun melihat-lihat kalian.”

Selain itu bocah berbaju biru itu juga berkata, “Situasi Tiga Negara saling berhadapan tidak akan berlangsung terlalu lama, kelak negeri ini akan dikuasai marga Sima (baca: Sema)”.

Mendengar ini para bocah tersebut terperanjat, seorang bocah dengan segera berlarian melaporkan kepada orang tua. Ketika mereka tiba, manusia planet Mars itu berkata “Sampai jumpa”, segera mengkerutkan badannya dan melompat ke atas langit.

Tatkala mereka semua menengok ke atas, terlihat sebuah kain satin putih terikat pita panjang sedang meluncur ke arah langit yang tinggi. Ketika itu siapapun tak berani memaparkan kejadian itu ke luar.

Kemudian, sesudah lewat 4 tahun, negara Shu (salah satu dari 3 negara) runtuh. Setelah 17 tahun berlalu, negara Wu juga musnah. Perpecahan menjadi 3 negara yang dipenuhi kekacauan dan peperangan telah berakhir, Sima Yan telah menyatukan Tiongkok. Ini sesuai dengan perkataan si orang planet Mars.

Tak peduli catatan di atas apakah cukup obyektif, barangkali toh orang kuno pernah melihat sejumlah orang yang berbeda dengan orang bumi pada umumnya.

Menurut catatan Shi Yi Ji(Catatan tercecer) : 4.000 tahun yang lalu, pada zaman kaisar Yao, sebuah benda terbang raksasa berbentuk perahu mengambang di atas langit laut barat. Tubuh perahu itu berkilauan, bergerak dengan perlahan. Orang-orang di atas kapal itu mengenakan topi, seluruh tubuhnya dipenuhi bulu putih, walau tanpa sayap bisa terbang di ketinggian.

Wu Xing Zhi (Catatan tertulis tentang lima unsur) tercatat pada tanggal 3 bulan 12 zaman raja Kangxi dinasti Qing (baca: Ching, 1644-1911) terjadi sebuah peristiwa pengejaran Alien. Waktu itu ada orang melihat seseorang berwajah hitam terbang di udara, badannya menyala kemerah-merahan dan memancarkan cahaya, bagaikan sedang mengeluarkan api di udara. Ketika yang berwajib mendengar informasi tersebut langsung da-tang ke lokasi, tapi orang itu tiba-tiba lenyap begitu saja.

Dalam kitab Naskah sejarah Qing. Catatan tertulis perihal bencana aneh : Serangkaian kasus yang sangat mirip dengan pemberitaan masa kini yakni Alien menculik manusia bumi. Pada zaman kaisar Yong Zheng-dinasti Qing, tahun ke 3 bulan 7, di dusun Liao Jia Tang – kota Wu Du - propinsi Ling Chuan, seorang penduduk desa dan sejumlah orang naik ke gunung hendak menebang pohon bambu. Sekonyong-konyong ia hilang lenyap di depan mata orang banyak, sesudah 140 hari tiba-tiba tak tahu bagaimana muncul kembali di rumahnya, akan tetapi pembicaraannya sudah ngelantur tidak keruan, tak hentinya berceloteh cerita aneh.

Alien yang tercatat di dalam materi sejarah tidak hanya telah merefleksikan kejayaan kebudayaan sejarah zaman kuno, juga telah menambah corak warna misteri nan gaib bagi teka-teki Alien yang hingga kini belum terpecahkan
.

No comments:

Post a Comment